Pusdima (Pusat Studi Mahasiswa) dan Pertambahan Umur

Written by:

image
Sumber photo: http://www.pamflet.or.id

Ada yang berkata bahwa bertambahnya umur secara kuantitas maka secara kualitas kondisi fisik mengalami penurunan. Saya sepakat jika kalimat ini digunakan dalam konteks manusia sebagai makhluk hidup. Tapi tidak dengan sebuah organisasi sebagai suatu sistem sosial. Bertambahnya umur sebuah organisasi harus dibarengi dengan bertambahnya kekuatan dan kualitas organisasi itu sendiri. Kekuatan organisasi dipengaruhi tingginya solidaritas dan pengelolaan organisasi secara profesional. Semakin lama sebuah organisasi maka harus semakin intelek dan berdaya guna.

Pusdima sebagai organisasi yang bergerak di bidang kepenulisan FIS UNJ yang berdiri sejak 23 Maret 2009 pada Rabu tanggal 23 Maret 2016 kemarin menginjak usia yang ke-7.  “ Bukan umur yang membuatmu berharga tapi karya-karyamulah yang menetukan dan semakin tua harus semakin bermanfaat “. Sepakat dengan sebuah potongan kalimat tersebut yang tidak diketahui siapa penulisnya. Namun, itulah kesan dan harapan yang muncul di benak saya ketika menyaksikan panitia sibuk rapat untuk menyambut kedatangan hari ulang tahun Pusdima yang ketujuh.

Berkarya ataupun bermanfaat dalam organisasi tidak akan bisa terjadi jika didalamnya tidak terjalin rasa kebersamaan dan keuletan. Kebersamaan di dalam organisasi merupakan sebuah hal yang fundamental, namun seringkali hal-hal egois dalam perbedaan pendapat mencederai semangat dan tujuan suci yang hendak diemban. Tapi,dengan bertahannya Pusdima hingga berusia 7 tahun, maka penulis sebagai mahasiswa yang masih belajar menulis dan terhitung baru 5 bulan menggelabu di organisasi ini meyakini bahwa hal-hal seperti itu dapat dihindari dengan baik.Kemudian, keuletan juga menjadi modal penting yang hendak diterapkan dalam organisasi ini.Seperti Muhammad, Edison , Einstein adalah legenda hidup yang namanya terukir indah dalam sejarah berkat keuletan. Sama halnya dengan sebuah organisasi yang juga harus mengedepankan keuletan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

“Keberhasilan adalah akibat kerja bersama tiga sumber daya insani yang saling berinteraksi,yaitu keberanian berimajinasi (otak), keteguhan meyakini (hati) dan ketekunan mencoba (fisik)”, begitu kata Bang Jay dalam bukunya yang berjudul Motivactor. Buah pikiran dari Bang Jay ini yang sebenarnya juga sedang kami lakukan. Upaya untuk selalu menciptakan gagasan dan imajinasi kreatif dan dipermak menjadi sebuah karya ataupun tulisan yang kemudian diharapkan mampu menjadi sebuah tulisan berisi informasi, ilmu pengetahuan ataupun sekedar cerita. Walau dalam prakteknya terseok- seok dan masih terkendala tempat, karena sejak dialihfungsikannya ruang seketariat yang lama menjadi kantin FIS,Pusdima harus nomaden, tapi kami berusaha untuk memperkecil masalah ataupun kendala yang ada.

Menjaga eksistensi Pusdima di mata khalayak umum menjadi sangat penting, maka ke depan Pusdima berupaya untuk memberikan kontribusi nyata di bidang penelitian atau paling tidak memberikan sumbangsih dalam pembahasan isu yang nyata dalam bentuk tulisan. Dengan paparan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa untuk menguatkan kualitas sebuah organisasi maka perlu ada solidaritas yang lahir dari adanya semangat kebersamaan dan keuletan sedangkan pengelolaan organisasi secara profesional dapat diperoleh dengan proses seiring berjalannya waktu. Ulang tahun Pusdima yang ketujuh juga merupakan suatu momentum untuk refleksi dan membenah diri organisasi ini. Pengalaman yang lalu-lalu dijadikan sebagai sebuah evaluasi untuk kedepannya yang lebih baik. Mari melangkah kedepan tanpa melupakan sejarah.

Salam literasi!

Bekasi,26 Maret 2016
Mega Mulianisa

Leave a comment